会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat!

Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat

时间:2025-06-01 14:38:43 来源:quickq ios版官方 作者:娱乐 阅读:821次
Warta Ekonomi,quickq安卓官方下载入口 Jakarta -

Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan pembangunan Tugu Sepeda sebesar Rp800 juta di kawasan Jalan Sudirman tidak ada hubungannya untuk mengajak orang agar mau bersepeda. Menurutnya, pembangunan di masa Gubenrur Anies Baswedan tersebut juga tidak penting dan hanya membuang uang saja atau mubazir.

"Seharusnya yang dikerjakan adalah pembangunan fasilitas untuk masyarakat yang bersepeda. Seperti jalurnya, rambunya dan pembatasnya di lima wilayah. Dengan begitu, masyarakat akan semakin tertarik bersepeda," katanya saat dihubungi Republika, Selasa (13/4).

Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat

Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat

Baca Juga: Anies Baswedan: Kemenangan di Depan Mata, Jangan Berbalik Jadi Kekalahan

Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat

Kemudian, ia melanjutkan dana tersebut juga bisa buat fasilitas parkir sepeda di setiap wilayah DKI Jakarta. Hal ini yang harus dipikirkan bukan membuat tugu sepeda yang sama sekali tidak bermanfaat untuk masyarakat.

Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat

"Ya itu bangun tugu sepeda buat peninggalan Anies saja saat ia menjabat sebagai Gubernur. Hanya kepentingan pribadi dan biar masyarakat ingat dia (Anies)," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membangun tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Pembangunan tugu sepeda di Jakarta merupakan bagian dari rencana pembuatan jalur sepeda permanen di kawasan Jakarta Pusat.

Baca Juga: Langkah Anies Baswedan di 2024 Mau Lanjut Gubernur atau Nyapres? Tergantung Hal Ini

"Anggaran tugunya Rp800 juta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Politisi Gerindra itu menjelaskan, biaya yang dipakai membangun monumen itu tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Uang itu didapatkan dari anggaran dari kewajiban pihak swasta yang nilainya Rp28 milar.

"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga," tutur Riza.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
  • Ahmad Muzani Bilang Pembangunan IKN On The Track, 2028 Jadi Pusat Pemerintahan dan Peradaban
  • Bahlil Pastikan Pengecer yang Jadi Subpangkalan LPG 3 Kg Tak Ada Biaya
  • 爱丁堡大学入学条件有哪些?
  • Gibran Ingin Ketemu Capres Cawapres 01 dan 03, Begini Respons PKB
  • KPK Kembali Tangkap Rachmat Yasin
  • 阿尔托大学难申请吗?
  • PNM Daftarkan Sertifikat Halal Usaha Sirup Rumahan hingga Tembus Toko Oleh
推荐内容
  • Awal Cerita Kesuksesan CEO BYD, Beli Perusahaan yang Mau Dilikuidasi
  • Buruan! Pengisian PDSS SNBP 2025 Diperpanjang Sampai Subuh, Sekolah Jangan Lalai Lagi!
  • Syarat dan Cara Bikin Visa Umrah Mandiri, Segini Biayanya
  • Keluhannya Tak Digubris Anies, Emak
  • Jokowi Tegaskan Publisher Rights Tak Berlaku untuk Konten Kreator
  • Waspada 9 Penyakit Komplikasi yang Dipicu Obesitas